Inilah 7 Mantan Pejuang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang Paling Ditakuti

1. Surya Darma alias Robert
Tahun 90-an, Surya Darma atau Robert sangat terkenal di Aceh. Dia pejuang GAM yang sangat ditakuti dan diburu oleh aparat keamanan saat itu. Foto-fotonya bersama para pejuang GAMlainnya begitu mudah kita temukan di pos kamling. Dia gencar beraksi pada 1989-1992 di kawasan Aceh Timur dan Aceh Utara.
2. Arjuna
Selain Robert, pejuang GAM yang namanya berkibar antara tahun 1989-1992 adalah Arjuna. Beda dengan Robert, Arjuna adalah eks Libya (1988-1989), dan dikenal sangat berani serta ahli merancang serangan. Dia pun termasuk intelektual GAM, je bolan dari Fakultar Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala. Tak heran, setahun setelah bergabung dengan GAM, Arjuna dipercaya menjadi komandan pasukan GAM Wilayah Pidie.
Terakhir pada 1997, dia pulang ke Terakhir pada 1997, dia pulang ke Terakhir pada 1997, dia pulang ke Terakhir pada 1997, dia pulang ke Terakhir pada 1997, dia pulang ke Aceh. Ia masuk lewat Pelabuhan Peureulak Aceh Timur yang relatif sepi dari ingar bingar pergolakan. Ia kembali ke Bireuen sebentar, dan selanjutnya hijrah ke Bekasi. Ia memilih menjadi pedagang kelontong dan sayuran di Pasar Bekasi. Garis perjuangannya pun melunak. Terakhir ketika pulang ke Bireuen sekitar tahun 2001, Arjuna dieksekusi. Konon dilakukan oleh gerakan yang dulu pernah dibelanya.
3. Ahmad Kandang

4. Ishak Daud

Ishak termasuk tokoh pertama yang mengibarkan bendera Ishak termasuk tokoh pertama yang mengibarkan bendera Ishak termasuk tokoh pertama yang mengibarkan bendera Ishak termasuk tokoh pertama yang mengibarkan bendera Ishak termasuk tokoh pertama yang mengibarkan bendera Aceh Merdeka di SMA Idi Rayeuk,Aceh Timur pada 4 Desember 1989 setelah pengibaran bendera di Gunung Halimun, Pidie, yang dilakukan Hasan Tiro pada 4 Desember 1976.
5. Teungku Abdullah Syafie

6. Abu Arafah

7. Saiful alias Cagee Amiruddin atau Saiful alias Cagee bergabung dengan Gerakan Aceh Merdeka pada tahun 1998. Ketertarikannya bergabung dengan GAM setelah berkenalan dengan Mirik, Saiful alias Cage masih sebagai prajurit biasa di kamp 09 (kosong sikureung) Palu Beueh Awee Geutah. Saat itu, petinggi GAM di kawasan itu adalah Husaini Franco, Razali dan beberapa orang lainnya. Sekali pun masih baru dalam GAM, Cagee sudah dikenal sangat berani dan nekat.
0 komentar:
Posting Komentar